logo
Produk
Rumah / Produk / Mebel pengujian peralatan /

EN 716-2 Bite Tester Furniture Testing Equipment Children Cot Test Equipment

EN 716-2 Bite Tester Furniture Testing Equipment Children Cot Test Equipment

Nama merek: SKYLINE
Nomor Model: SL-S06EN
MOQ: 1 UNIT
harga: Negoitable
Ketentuan Pembayaran: T/T, Western Union, MoneyGram
Kemampuan Penyediaan: 1 unit / month
Informasi Rinci
Place of Origin:
CHINA
Sertifikasi:
CE
KAKI LANGIT:
EN716-2 Penguji Gigitan
Standar:
EN716-2
Kekuatan Penutupan:
50 +/- 5N
Bahan:
BAJA
Dimensi:
200 * 195 * 15
Standar:
EN1888, BS EN716-2: 2008 4.11 BS EN1227-2: 1999 4.4 EN13209-2: 2005 6.7
Kemasan rincian:
kardus
Supply Ability:
1 unit / month
Menyoroti:

stability testing equipment

,

chair testing machine

Deskripsi Produk
Alat Uji Chridren Cot EN716-2 Bite Tester

Informasi produk

Bite Tester terdiri dari dua set gigi yang terbuat dari baja H13 tinggi dan dikeraskan hingga 45 Rockwell C hingga 50 Rockwell C.

Ini digunakan untuk mensimulasikan gigi anak-anak untuk menguji tonjolan permukaan pada mainan (dengan) kemampuan untuk menahan gigitan. Milik proyek uji keamanan mainan.

Kekuatan penutup 50 +/- 5N
Dimensi 200 * 195 * 15
Bahan Baja

Standar Pengujian

  • EN1888
  • BS EN716-2: 2008 4.11
  • BS EN1227-2: 1999 4.4
  • EN13209-2: 2005 6.7

Ada dua gigi di bagian atas dan dua di bagian bawah tester gigitan. Diposisikan sedemikian rupa sehingga garis tengah vertikal dari satu pasang gigi adalah 1 - / + 0,1mm di depan garis tengah dari set gigi yang lain. Dalam posisi tertutup sepenuhnya gigi harus saling tumpang tindih dengan 1 +/- 0,1mm.

  • Kriteria:
  • Peralatan yang terdiri dari dua set gigi, terbuat dari baja perkakas H13 tinggi atau setara dan dikeraskan hingga 45 Rockwell C hingga 50 Rockwell C.
  • Harus ada dua gigi di bagian atas dan dua di bagian bawah alat uji gigitan, diposisikan sedemikian rupa sehingga garis tengah vertikal dari satu pasang gigi adalah (1 ± 0,1) mm di depan garis tengah set lainnya. gigi.
  • Dalam posisi tertutup sepenuhnya gigi harus saling tumpang tindih dengan (1 ± 0,1) mm.
  • Sudut paling luar gigi harus memiliki jari-jari (0,3 ± 0,1) mm.
  • Gigi harus dipasang sedemikian rupa sehingga dapat berputar sekitar satu titik (50 ± 1) mm dari belakang sebagian besar pasangan gigi dan diposisikan sedemikian rupa sehingga ketika ditutup garis tengah dari dua pasang gigi sejajar satu sama lain.
  • Penguji gigitan harus dilengkapi dengan penghenti untuk mencegah jarak antara gigi melebihi (28 ± 1) mm ketika dibuka penuh.
  • Gaya penutup gigi harus diatur pada (50 ± 5) N.
  • Alat uji gigitan harus dilengkapi dengan panduan untuk mencegah benda masuk lebih jauh ke dalam rahang yang terbuka penuh lebih dari (17 ± 1) mm.
  • Penguji gigitan harus dilengkapi dengan sarana dimana gaya (50 ± 5) N dapat diterapkan di sepanjang garis tengahnya dengan arah yang cenderung menarik gigi dari sampel.
  • Penguji gigitan harus dilengkapi dengan sarana dimana gaya (50 ± 5) N dapat diterapkan di sepanjang garis tengahnya ke arah yang cenderung menarik gigi dari sampel.